BUNTOK– Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Selatan (Barsel), Ita Minarni menyampaikan bahwa pemerintah daerah mulai menyiapkan penanganan jangka panjang untuk kerusakan jalan di tikungan deras wilayah Dusun Utara.
Langkah tersebut merupakan respons atas kerusakan
jalan yang terus berulang akibat derasnya aliran dan tumbukan air di tikungan
tersebut.
“Apapun yang kita perbaiki di sana, kayaknya akan
terulang-ulang lagi, karena tikungan itu airnya sangat deras,” ujarnya saat
ditemui di Buntok, beberapa waktu lalu di Buntok.
Kondisi geografis wilayah itu membuat proyek
perbaikan jalan sering gagal karena tekanan air yang kuat dan berisiko
menimbulkan longsor susulan. Wilayah tersebut juga menjadi jalur penghubung
antarkampung yang kerap dilalui masyarakat dan kendaraan angkutan barang.
Melihat situasi tersebut, katanya, Pemkab Barsel
mulai mempertimbangkan alternatif jalur di depan Polsek Dusun Utara sebagai
solusi jangka panjang.
“Tahun ini dilihat itu ada satu miliar kalau tidak
salah, ke depannya mungkin 2026 kita kan akan full ke daerah sana,” katanya.
Rencana itu akan dimasukkan dalam program
pembangunan berkelanjutan yang difokuskan mulai tahun 2026 agar tidak lagi
bersifat sporadis.
“Karena mulai 2026 kita mau melaksanakan proyek
jalan itu berkelanjutan, tidak lagi seperti yang kemarin-kemarin di sana sini,”
ungkap Ita.
Ditambahkan olehnya bahwa pola pembangunan lima tahun mendatang
akan dijalankan secara bertahap dan menyeluruh sesuai dengan skala prioritas.
“Jadi konsepnya lima tahun ke depan tuh
berkelanjutan, jadi fokus satu persatu,” pungkas Ita.
Sementara itu, penanganan darurat telah dilakukan tim penyelenggara jalan rutin guna mengantisipasi kerusakan lebih parah. Langkah itu dinilai sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menyiapkan infrastruktur tangguh di kawasan rawan longsor.(dgd
)