BUNTOK- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus melakukan inovasi dalam pengelolaan aset milik pemerintah daerah. Salah satu langkah terbarunya adalah dengan menerapkan sistem digital untuk menyajikan data aset daerah agar lebih transparan, akurat, dan mudah diakses, termasuk oleh para investor.
Kepala BPKAD Barsel, H. Ahmad Akmal
Husen,mengatakan, digitalisasi pengelolaan aset daerah ini yang dilakukan Sejak
tahu 2018 tersebut, tidak hanya sekadar mengikuti perkembangan zaman, tetapi
juga merupakan kebutuhan penting dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang
modern dan akuntabel.
“Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan aset
daerah sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) secara berkelanjutan. Dengan
adanya sistem digital, data aset tidak lagi disimpan secara manual yang rawan
terjadi kesalahan, melainkan tersistem dan bisa dipantau secara real-time,” Kata
H. Ahmad Akmal Husen, Selasa (05/01/2025).
Menurut Ahmad Akmal, melalui sistem ini pemerintah
daerah dapat mengetahui dengan jelas jumlah, kondisi, hingga status pemanfaatan
aset yang dimiliki. Hal tersebut sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan
yang tepat dalam kebijakan pengelolaan keuangan maupun rencana investasi.
Ia menjelaskan, aset yang dimiliki oleh pemerintah
daerah merupakan potensi besar jika dikelola dengan baik. Selama ini, banyak
aset yang belum termanfaatkan secara maksimal, bahkan ada yang kurang terdata
dengan jelas. Melalui sistem digital, seluruh informasi terkait aset dapat
tersaji secara lebih detail, mulai dari lokasi, nilai, hingga riwayat
pemanfaatannya.
“Dengan sistem digital ini, kita ingin memberikan
kepercayaan kepada masyarakat dan para investor bahwa pemerintah daerah
mengelola aset secara terbuka. Investor yang ingin masuk tidak lagi kesulitan
mencari informasi, karena data bisa diakses dengan mudah dan cepat,” tambahnya.
Selain memudahkan investor, sistem digital ini
juga dirancang untuk mendukung pengawasan internal. Pemerintah daerah dapat
melakukan monitoring secara berkala, mengidentifikasi aset yang bermasalah,
serta menyusun strategi pemanfaatan aset agar lebih produktif.
“Kita ingin aset daerah benar-benar memberi
manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Jika dikelola
dengan baik, aset daerah bisa menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan
ekonomi Barsel,” tegas Kepala BPKAD Barsel.
Ia juga berharap, dengan adanya sistem digital ini,
ke depan potensi PAD Barsel semakin meningkat dan mampu mendukung pembiayaan
pembangunan tanpa terlalu bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
(Red2).