BUNTOK - Wakil Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Khristanto Yudha, membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) tentang pentingnya penerbitan Peraturan Daerah (Perda) mengenai hak-hak penyandang disabilitas di Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Khristanto Yudha menekankan pentingnya membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkeadaban, serta memenuhi hak-hak penyandang disabilitas sebagai warga negara yang setara.
Ia juga menyampaikan, apresiasi kepada DPD PERTUNI Provinsi Kalimantan Tengah, Disability Rights Fund (DRF), dan Disability Rights Advocacy Fund (DRAF) atas kerja nyata dan kontribusinya dalam mendukung proses ini.
"FGD ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan adaptif bagi penyandang disabilitas, serta menjadi tonggak sejarah baru menuju Barito Selatan yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial,"ungkapnya.
Wakil Bupati berharap, dari diskusi yang terbuka dan penuh semangat, akan lahir semangat kolaboratif, gagasan cerdas, dan rumusan kebijakan yang mencerminkan suara dan kebutuhan nyata penyandang disabilitas itu sendiri.
"Dimana semua diharapkan berjalan dengan baik. Karena saya meyakini dengan diskusi terbuka, kolaborasi akan membuahkan hasil yang kita inginkan bersama,"tutupnya.(Digdo).
