BUNTOK- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), H. Ahmad Akmal Husen, menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan dukungan anggaran yang optimal dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, program MBG yang dilaksanakan melalui
beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Barsel bukan hanya sekadar
investasi di bidang kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga
memiliki dampak berantai bagi perekonomian daerah. Dengan melibatkan pelaku
usaha lokal, program ini diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi di
tingkat bawah, mulai dari petani hingga penyedia jasa.
“BPKAD berperan memastikan bahwa pengelolaan
anggaran berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan. Pendanaan yang
tersedia harus dikelola secara efisien agar manfaat program dapat dirasakan
secara maksimal oleh masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan,” ujar
Ahmad Akmal, Jumat (02/09/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi
lintas sektor dengan perangkat daerah lain. Mulai dari pemenuhan bahan baku,
sistem pengelolaan keuangan, hingga mekanisme pelaporan, semua harus berjalan
seiring agar pelaksanaan program tidak mengalami hambatan.
Ia juga menyoroti pentingnya melibatkan petani dan
pelaku usaha lokal dalam rantai penyediaan bahan baku. “Dengan kolaborasi yang
baik, kita dapat memastikan ketersediaan bahan baku dengan harga terjangkau,
sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat,”
tandasnya. (dgd)
.jpg)